Untuk yang Telah Menikah





{Nasehat Berharga Dari As-Syaikh Al-Utsaimin}
Berkata Asy Syaikh Al-Utsaimin:
وينبغي لمن تزوج ألا يقصد قضاء الشهوة فقط، كما هو مراد أكثر الناس اليوم، إنما ينبغي له أن يقصد بهذا التالي:
أولا: امتثال أمر النبي ـ عليه الصلاة والسلام ـ: "يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج"
ثانيا: تكثير نسل الأمة؛ لأن تكثير نسل الأمة من الأمور المحبوبة إلى النبي ـ عليه الصلاة والسلام ـ ، ولأن تكثير نسل الأمة سبب لقوتها وعزتها،
ثالثا: تحصين فرجه وفرج زوجت
رابعا: وغض بصره وبصر زوجته
خامسا: قضاء الشهوة.
Seyogyanya bagi orang yang menikah agar tidak hanya bertujuan untuk melampiaskan syahwatnya.
Sebagaimana hal itu menjadi tujuan kebanyakan manusia zaman ini.
Namun hendaknya tujuan  dari pernikahannya adalah beberapa hal mulia berikut ini:


1. Dalam rangka menjalankan perintah Nabi shalallahu alaihi wasallam di mana beliau bersabda:
"Wahai segenap para pemuda, barangsiapa yang telah mampu menikah diantara kalian, maka hendaknya dia segera menikah" [H.R. Imam Bukhari, no. 5066 dan Imam Muslim, no.1400, dari Ibnu Mas'ud]
2. Demi memperbanyak jumlah umat islam, karena dengan banyaknya jumlah umat Islam, akan bertambah kekuatan dan kemulian mereka.
3. Untuk menjaga kemaluannya dan istrinya.
4. Agar terjaga pandangan matanya dan pandangan mata istrinya.
5. Melampiaskan syahwatnya.
[sumber: Kitab Syarhul mumti', hal.10, jilid:12, cetakan: daar Ibnul Jauzi, dengan sedikit editan yang tidak merubah makna]
Tambahan dari penulis:
6. Dalam rangka memperbanyak shadaqah, karna rasulullah bersabda:
 " sesungguhnya pada kemaluan kalian ada sedekah"
Maka para shahabat pun berkata:

 'Wahai rasulullah apakah jika salah satu dari kami memenuhi syahwatnya akan memperoleh pahala?
Nabi pun menjawab:
"Bukankah jika ia meletakkan syahwatnya pada yang diharamkan dia akan menanggung dosa? maka demikian pula bila ia meletakkannya pada yang dihalalkan untuknya, maka dia akan memperoleh pahala". [H.R. Imam Muslim no.1006, dari Abu Dzar].

Oleh:
Al-Ustadz Farhan Bin Ramli Bin Ahmad
Artikel mukmin.net






Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :


[akhlaq dan nasehat][bleft]
[Fiqih][bleft]

Masjidil Haram Terkini

Masjid Nabawi Terkini