Pentingnya Mempelajari Ilmu Sanad

l

Diantara faedah yang pernah disebutkan oleh As-Syaikh Al-Humam Muhammad bin Abdillah Al-Imam –hafidzahullah- :
أخرج الخطيب في الجامع عن يحي بن سعيد القطان أنه قال: لا تنظروا الى الحديث ولكن انظروا الى السند فإن صح السند وإلا فلا تغتروا بالحديث
- وهذا الأثر صحيح -

Dikeluarkan oleh Al-Khathib (Al Baghdady) di dalam kitab Al-Jami' dari Yahya bin Sa'id Al-Qatthan –rahimahullah- bahwasanya beliau berkata:

Janganlah kalian melihat kepada isi hadist, akan tetapi lihatlah kepada sanadnya (rantai periwayatan), apabila sanadnya shahih!! namun jika tidak maka janganlah kalian terperdaya dengan isi hadistnya (Atsar ini shahih)

Penjelasan:
Janganlah seseorang langsung menerima sebuah hadist hanya dengan melihat kepada isi dan kandungannya, yang mungkin isinya berupa anjuran-anjuran untuk melaksanakan kebaikan dan ganjaran yang berlipat ganda atas kebaikan tersebut, ataupun berisi larangan-larangan dari keburukan dan ancaman atas pelakunya, walaupun dimata manusia itu dipandang sebagai sebuah hal yang baik, akan tetapi apabila sanad dari hadist tersebut tidak bersambung sampai kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam maka ia tidak boleh dijadikan pedoman dan diamalkan, maka jangan sampai kita tertipu dengan isinya sehingga kita melaksanakan suatu amalan yang sebenarnya Rasulullah tidak pernah memerintahkannya kepada kita.

Al Imam Ibnul Mubarak –rahimahullah- berkata:
الإسناد من الدين لو لا الإسناد لقال من شاء ما شاء

Sanad hadist adalah bagian dari agama, kalau bukan karena sanad maka orang-orang akan mengatakan sesuka hatinya apa yang mereka inginkan. (lihat muqaddimah shahih muslim).

Kalau bukan karena adanya sanad maka setiap orang akan menisbatkan perkataannya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sembari berkata Rasulullah bersabda begini dan begini, Nabi berkata begitu dan begitu, dst.

Maka hendaknya kita sangat berhati-hati didalam masalah ini karena Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan ummatnya sejak dahulu kala bahwasanya akan muncul diakhir zaman para pendusta-pendusta yang menisbatkan perkataan mereka kepada Rasulullah padahal beliau tidak pernah mengucapkannya.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shallahu alaihi wasallam bersabda:

Akan ada diakhir zaman para dajjal pendusta, mereka membawa kepada kalian hadist-hadist yang belum pernah kalian dengar dan tidak pula bapak-bapak kalian mendengarnya, maka jauhilah mereka, jangan sampai mereka menyesatkan kalian dan menjerumuskan kalian kedalam fitnah (lihat muqaddimah shahih muslim)

Maka hendaknya kita mengetahui kebenaran sebuah hadist bahwasanya ia memang bersumber dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebelum kita mengamalkannya.

Catatan :
#Yang dimaksud dengan sanad adalah rantaian nama perawi hadist yang berujung kepada isi hadistnya

Penulis:
Al-Ustadz Tawakkal ~waffaqahullah
Banda Aceh


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :


[akhlaq dan nasehat][bleft]
[Fiqih][bleft]

Masjidil Haram Terkini

Masjid Nabawi Terkini