Banyak Anak Banyak Rezeki, Mitos atau Fakta?


Banyak anak banyak rezeki, mungkin pepatah tersebut tidak asing lagi bagi kita. Sebuah petuah yang sering terdengar dari orang-orang tua kita terdahulu. Dan memang demikianlah faktanya. Petuah nan indah itu memanglah mengandung kebenaran dari sisi syari'at.
 

Allah Rabbul 'izzah berfirman:

ولا تقتلوا أولادكم خشية إملاق نحن نرزقهم و إياكم
 

"Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian disebabkan takut kemiskinan, Kamilah yang akan memberikan mereka rezeki dan juga untuk kalian." (QS. Al-Isra: 31)
 

Dan juga dalam firman-Nya:

وما من دابة في الأرض إلا على الله رزقها
 

"Dan tidak satu pun binatang melata di muka bumi ini kecuali Allah yang akan memberikannya rezeki." (QS. Hud: 6).

Seruan dan anjuran untuk memperbanyak anak datang pula melalui lisan Nabi-Nya 'alaihis salam. Dalam sebuah hadits shahih, Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda :


تزوجوا الودود الولود فإني مكاثر بكم الأمم يوم القيامة 


"Nikahilah wanita-wanita yang penyayang dan subur yang bisa menghasilkan banyak anak. Karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan banyaknya jumlah kalian dihadapan umat-umat terdahulu pada hari kiamat kelak."  (HR. Abu Daud, Nasai dari sahabat Ma'qil ibnu Yasar radhiyallahu 'anhu).
 

Dan terekam dengan baik pula dalam ingatan kita, sebuah do'a yang dipanjatkan Nabi kita untuk sahabatnya yang mulia Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu:

اللهم أكثر ماله وولده وبارك له فيما أعطيته
 

"Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, dan berkahilah apa yang telah engkau berikan padanya." (HR.Bukhari dan Muslim).

Takut akan miskin, bahwa hidup tidak akan bahagia dan sejahtera disebabkan banyaknya anak merupakan sebuah kekhawatiran yang tidak beralasan dari tinjauan syari'at yang mulia ini. Berkata Al-'Allamah Asy-Syeikh Al-'Utsaimin (rahimahullah):


"Sungguh sangat keliru orang yang berburuk sangka kepada Rabb-Nya, Dengan mengatakan: Janganlah kalian memperbanyak anak, yang menyebabkan rezeki kalian menjadi sempit. Mereka telah berdusta. Demi Allah pemilik 'arsy, Jika mereka memperbanyak anak niscaya Allah akan memperbanyak pula rezeki mereka. Karena tidak satu pun binatang melata di muka bumi ini kecuali Allah yang memberikannya rezeki.
 

Rezeki anak-anak kamu semua dijamin oleh Allah azza wajalla. Allah ta'ala lah yang akan membukakanmu pintu-pintu rezeki yang dengannya engkau bisa menafkahi mereka semua. Akan tetapi, kebanyakan manusia memiliki persangkaan yang buruk kepada Allah. Mereka pun kemudian bersandar kepada perkara-perkara yang bersifat materi belaka. Mereka tidak berpikir jauh dan tidak pula berpikir akan kebesaran Allah `azza wa jalla. Dialah yang akan memberikan rezeki sebanyak apapun anak yang dimiliki. Perbanyaklah anak, niscaya akan bertambah rezekimu. Inilah pernyataan yang benar." [Syarah Riyadhush Shalihin : 1/91].

Semoga Allah tabaraka wa ta'ala menganugerahkan bagi kita semua anak-anak yang shalih dan shalihah yang bisa bermanfaat dalam kehidupan kita di dunia dan akhirat kelak.
 

Amin ya Rabb.

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات.




Ditulis Oleh, Al-Ustadz Abu 'abdillah Sahl (hafidzahullah), Pengajar di Ma`had As-Sunnah Aceh.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :


[akhlaq dan nasehat][bleft]
[Fiqih][bleft]

Masjidil Haram Terkini

Masjid Nabawi Terkini