Saat Terbaik Menghayati Al-Quran





Tilawatul Quran dan merenungi makna-maknanya adalah ibadah yang sangat agung lagi mulia, namun tilawah dan merenungi makna Al-Quran di dalam shalat 5 waktu adalah lebih mulia dibandingkan dengan waktu-waktu lainnya. Hal ini sebagaimana disebutkan  dalam sebuah hadist qudsi, bahwa Allah ta`ala berfirman:


"...dan tidakalah hambaku mendekatkan diri kepadaku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari pada apa yang telah aku wajibkan atasnya..."[HR. Bukhari]


 Shalat 5 waktu adalah kewajiban terbesar dan termulia setelah tauhid, Syaikhul islam Ibnu Taimiyah -semoga allah merahmatinya- berkata:


"...dan segala bentuk keutamaan yang didapatkan pembaca Al-Quran sangatlah mencocoki bagi keadaan orang yang sedang melaksanakan shalat dibandingkan keadaan lainnya..." [Al-Fatawa Al-Kubra, 2/297]


Maka sepantasnya bagi seorang muslim agar terus berusaha untuk merenungi makna Al-Quran di dalam shalatnya, terlebih ketika dia membaca surat Al-Fatihah yang terulang pada setiap rakaatnya, dan merenungi apa yang ia baca atau yang ia dengar, baik yang dibaca dalam shalat sirriyyah, atau yang didengar dalam shalat jahriyah, karena usaha seorang hamba untuk merenungi Al-Quran termasuk hal yang sangat bermanfaat baginya , dan termasuk hal yang paling membantu untuk meraih khusyu' & kehadiran hati di dalam shalatnya, dan tidaklah seseorang mendapatkan manfaat dari shalatnya melainkan sebatas apa yang ia fahami dalam shalatnya tersebut. 





Dikutip & diterjemahkan dari website kumpulan faidah Syaikh Abdurrazzaq Bin Abdul muhsin Al-badr, link http://al-badr.net/muqolat/4883



Oleh  Iqbal Abu Hisyam (hafidzahullah), murid Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam (hafidzahullah).
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :


[akhlaq dan nasehat][bleft]
[Fiqih][bleft]

Masjidil Haram Terkini

Masjid Nabawi Terkini